Renungan Kristen - Biar kebenaran Tuhan yang mengubah kita

Kejadian 4:9-11
9: Firman TUHAN kepada Kain: "Di mana Habel, adikmu itu?" Jawabnya: "Aku tidak tahu! Apakah aku penjaga adikku?"
10: Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah.
11: Maka sekarang, terkutuklah engkau, terbuang jauh dari tanah yang mengangakan mulutnya untuk menerima darah adikmu itu dari tanganmu.

Inilah cerita tentang Kain dan Habel, gara-gara cemburu/iri kepada Habel, akhirnya Kain membuat pengalaman pertama kali, cerita "pembunuhan" pertama di muka bumi.. Dan yang luar biasanya ketika Habel mati, Tuhan yang mendatangi Kain lebih dulu, bukan Adam ataupun Hawa..

Tuhan bertanya bukan karena Ia tidak tahu, tapi Ia ingin menuntut kejujuran Kain, namun Kain hanya menjawab sembarangan..

Ayat 10: Firman-Nya: "Apakah yang telah kauperbuat ini? Darah adikmu itu berteriak kepada-Ku dari tanah
Tanah dipakai menjadi saksi atas pembunuhan yang dilakukan Kain.. Tanah dipakai menjadi saksi atas apapun yang kita perbuat di atas tanah ini.. Mungkin apa yang kita lakukan tidak diketahui oleh orang lain, tapi tanah ini bisa dipakai sebagai saksi..

Kenapa Tuhan pakai tanah sebagai saksi?

Kejadian 3:17-19
17: Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklah tanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
18: semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
19: dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

Kenapa? Karena kita ini berasal dari debu tanah dan suatu kali akan kembali menjadi debu tanah.. Oleh karena itu tanah ini sangat "mengenal" siapa diri kita..
Misalnya ketika seseorang berasal dari suatu kota, ia pasti akan banyak tau, merekam, dan kenal apa saja yang ada di dalam kotanya, lokasinya dimana, dll..
Kenapa tanah ini kenal siapa kita? Karena kita ini berasal dari debu tanah, oleh karena itu tanah ini bisa "teriak" kepada Tuhan apa yang kita lakukan di atas tanah.. Contohnya seperti Adam ketika berbuat dosa, namun yang dikutuk itu ular (agar si ular menjalar) dan tanah.. Kenapa bukan Adam yang dikutuk? Kenapa tanah terkutuk karena Adam padahal kan tanah tidak salah?
Karena ada poin yang Tuhan ingin sampaikan, yaitu mengenai apa yang kita lakukan di atas tanah ini dengan hasil apa yang akan dihasilkan oleh tanah tergantung dari apa yang kita jalani di atas tanah ini..

Yosua 1:3
3: Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.

Hal ini yang seharusnya Tuhan inginkan untuk terjadi pada setiap kita.. Namun kenapa ada yang tidak mengalami? Namun kenapa ada yang mengalami bahwa tanahnya malah menjadi semak duri yang menyakitkan, tidak ada sukacita? Kenapa jadi lain dari kehendak Tuhan di Yosua 1:3 itu (jadi tanah perjanjian)?

Efesus 6:15
15: kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera;

Kerelaan memberitakan Injil.. Kenapa dipakai kaki yang berkasut kerelaan memberitakan Injil? Karena kalau kita melangkah dengan hal ini, tanah yang diinjak akan menjadi milik pusaka kita.. Contoh yang terjadi ialah seperti Yusuf.. Pada mulanya ia sangat disayang Yakub, namun pada akhirnya dijual jadi budak belian.. Sekalipun ia harus memulai jadi "jongos" di rumah Potifar, namun ia tetap berjalan dengan kasut kerelaan itu hingga ia akhirnya bisa dipercaya hal yang lebih banyak oleh Potifar.. Namun setelah ia tidak mau berzinah dengan istri Potifar, dia akhirnya dijebloskan ke penjara.. Tapi di penjara pun diubah Tuhan menjadi negeri perjanjian Tuhan pada Yusuf, dll.. Yusuf selalu melangkah dengan kebenaran, cocok seperti yang Tuhan mau, maka dari itu dimanapun Yusuf berada, ia selalu diberi negeri perjanjian oleh Tuhan..

Tuhan mengajarkan kita untuk menjadi berkat buat orang lain, bukan untuk mengorbankan orang lain..

Tanah itu tidak bisa dibohongi.. Tanah ini bisa diam-diam "melapor" pada Tuhan..

Tuhan masih mau mengubah belukarmu jadi tanah perjanjian.. Ganti alas kakimu, ubah jadi kasut kerelaan memberitakan Injil, melangkah dengan ketepatan dan tidak sembarangan melangkah, tidak asal-asalan.. Kalau kita melangkah dengan kasut Injil Kerajaan Tuhan, percayalah Tuhan akan memberikan tanah itu jadi tanah perjanjian.. Biar kaki kita benar dalam melangkah..

Cek kaki kita, bagaimana kita melangkah dan bagaimana kita menapaki hari-hari kita, yang pacaran, yang sudah menikah, yang sekolah, dll..

Sumber : http://bezaleel-uri-hur.blogspot.com/

0 Response to "Renungan Kristen - Biar kebenaran Tuhan yang mengubah kita"

Posting Komentar