Pengertian imbuhan (afiks)
Imbuhan
(afiks) adalah suatu bentuk linguistik yang di dalam suatu kata merupakan unsur
langsung, yang bukan kata dan bukan pokok kata. Melainkan mengubah leksem
menjadi kata kompleks, artinya mengubah leksem itu menjadi kata yang mempunyai
arti lebih lengkap, seperti mempunyai subjek, predikat, dan objek. Sedangkan
prosesnya sendiri di sebut afiksasi (affixation). Imbuhan (afiks) adalah Bentuk
(morfem) terikat yang dipakai untuk menurunkan kata. Imbuhan (afiks) dibahas
dalam bidang ilmu Morfologi. Sedangkan definisi Morfologi adalah bagian dari
ilmu bahasa yang membicarakan atau mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta
pengaruh perubahan bentuk kata terhadap golongan dan arti kata. Dalam definisi
lain di katakan bahwa Morfologi merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang
mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk
kata itu, baik fungsi gramatik maupun fungsi semantik. Contoh: kata Sepeda
Motor terdiri dari dua morfem, yaitu morfem Sepeda dan morfem Motor, yang
masing-masing merupakan kata.
Kata
yang dibentuk dari kata lain pada umumnya mengalami tambahan bentuk pada kata
dasarnya. Kata seperti bertiga, ancaman, gerigi, dan berdatangan terdiri atas
tiga kata dasar, yaitu tiga, ancam, gigi dan datang yang masing-masing
dilengkapi dengan bentuk yang berwujud ber-, -an, -er-, dan ber-an. Perubahan-perubahan
bentuk kata menyebabkan adanya perubahan golongan dan arti kata. Golongan kata
Sepeda tidak sama dengan golongan kata bersepeda. Golongan Sepeda merupakan
golongan kata nominal, sedangkan kata bersepeda termasuk golongan kata verbal.
Kata rumah dan kata jalan termasuk golongan kata nominal, sedangkan kata
berumah dan kata berjalan termasuk golongan kata verbal. Dibidang arti, kata Sepeda,
bersepeda, Sepeda-sepeda, dan Sepeda Motor, semuanya mempunyai arti yang
berbeda-beda. Demikian pula kata Rumah, berumah, perumahan, rumah-rumahan,
rumah-rumah, rumah sakit dan kata-kata jalan, berjalan, berjalan-jalan,
perjalanan, menjalani, menjalankan dan jalan raya. Perbedaan golongan dan arti
kata-kata tersebut tidak lain disebabkan oleh perubahan bentuk kata. Karena
itu, maka morfologi disamping bidangnya yang utama menyelidiki seluk-beluk
kata, juga menyelidiki kemungkinan adanya perubahan golongan dan arti kata yang
timbul sebagai akibat perubahan bentuk kata.
Tiga
macam proses morfologis, yaitu pertama, bergabungnya morfem bebas dengan morfem
terikat disebut afiksasi. Kedua, Pengulangan morfem bebas disebut reduplikasi,
dan ketiga, bergabungnya morfem bebas dengan morfem bebas disebut pemajemukan.
Pada proses yang pertama menghasilkan kata berimbuhan, yang kedua menghasilkan
kata ulang, dan yang ketiga menghasilkan kata majemuk.
Pada
umumnya imbuhan (afiks) hanya dikenal ada empat, yaitu awalan (prefiks),
sisipan (infiks), akhiran (sufiks), awalan dan akhiran (konfiks). Dalam sumber
lain disebutkan bahwa imbuhan (afiks) itu ada sembilan, yaitu prefiks, infiks,
sufiks, simulfiks, konfiks, superfiks, interfiks, transfiks, dan kombinasi
afiks.
Baca selengkapnya »