I. Pengantar
A. Konsep Multi Tier Application
Aplikasi internet berbasis web, yang akan kita kembangkan dalam
pelatihan ini, adalah salah satu penerapan multi tier application.
Multi tier application adalah aplikasi yang dibagi menjadi beberapa
bagian yang menjalankan fungsi masing-masing. Secara umum, ada tiga
bagian utama dari multi tier application:
Client side presentation
Server side business logic
Backend storage
A. Konsep Multi Tier Application
Aplikasi internet berbasis web, yang akan kita kembangkan dalam
pelatihan ini, adalah salah satu penerapan multi tier application.
Multi tier application adalah aplikasi yang dibagi menjadi beberapa
bagian yang menjalankan fungsi masing-masing. Secara umum, ada tiga
bagian utama dari multi tier application:
Client side presentation
Server side business logic
Backend storage
Client Side Presentation
Client side presentation mengatur bagaimana aplikasi berinteraksi
dengan user. Yang dimaksud dengan interaksi antara lain adalah:
bagaimana data ditampilkan, bagaimana fungsi dan fitur aplikasi
ditampilkan.
Dalam aplikasi berbasis web, client side presentation dibuat dengan
bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Beberapa tool yang digunakan untuk
membuat client side presentation diantaranya Microsoft Frontpage,
Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.
Client side presentation berbasis web contohnya adalah tampilan aplikasi
email yang kita buka dengan browser.
Client side presentation mengatur bagaimana aplikasi berinteraksi
dengan user. Yang dimaksud dengan interaksi antara lain adalah:
bagaimana data ditampilkan, bagaimana fungsi dan fitur aplikasi
ditampilkan.
Dalam aplikasi berbasis web, client side presentation dibuat dengan
bahasa HTML, CSS, dan JavaScript. Beberapa tool yang digunakan untuk
membuat client side presentation diantaranya Microsoft Frontpage,
Macromedia Dreamweaver, dan sebagainya.
Client side presentation berbasis web contohnya adalah tampilan aplikasi
email yang kita buka dengan browser.
Server Side Business Logic
Server side business logic, sering disebut juga middle tier, adalah bagian
yang bertanggung jawab atas cara kerja aplikasi. Di dalamnya kita
mengatur bagaimana fungsi dan fitur aplikasi dapat bekerja dengan baik.
Dalam aplikasi berbasis web, ada beberapa alternatif yang dapat
digunakan, ditentukan oleh jenis platiform yang digunakan. Alternatif ini
akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya.
Back End Storage
Bagian ini mengatur cara penyimpanan data. Penyimpanan data
merupakan materi yang cukup kompleks dalam pembangunan aplikasi.
Karena kecepatan, keutuhan, dan keamanan data merupakan faktor kritis
dalam aplikasi.
Ada banyak solusi database yang tersedia di pasaran. Pada umumnya,
database yang digunakan bertipe relasional (Relational Database
Management System – RDBMS). Manajemen data dilakukan dengan
bahasa SQL (Standard Query Language).
Server side business logic, sering disebut juga middle tier, adalah bagian
yang bertanggung jawab atas cara kerja aplikasi. Di dalamnya kita
mengatur bagaimana fungsi dan fitur aplikasi dapat bekerja dengan baik.
Dalam aplikasi berbasis web, ada beberapa alternatif yang dapat
digunakan, ditentukan oleh jenis platiform yang digunakan. Alternatif ini
akan dijelaskan lebih detail pada bagian selanjutnya.
Back End Storage
Bagian ini mengatur cara penyimpanan data. Penyimpanan data
merupakan materi yang cukup kompleks dalam pembangunan aplikasi.
Karena kecepatan, keutuhan, dan keamanan data merupakan faktor kritis
dalam aplikasi.
Ada banyak solusi database yang tersedia di pasaran. Pada umumnya,
database yang digunakan bertipe relasional (Relational Database
Management System – RDBMS). Manajemen data dilakukan dengan
bahasa SQL (Standard Query Language).
B. Perbedaan Web Based Programming dengan System Programming
Pembuatan aplikasi berbasis web berbeda dengan pembuatan aplikasi
berbasis windows (visual programming), misalnya Visual Basic, Delphi,
atau KDevelop. Dalam visual programming, kita meningkatkan kecepatan
dan kinerja aplikasi dengan mengoptimasi penggunaan memori,
manajemen proses, dan pengaturan Input-Output. Pada pemrograman
berbasis web, faktor yang menentukan kinerja aplikasi adalah kecepatan
akses database dan kecepatan akses jaringan dan internet.
Perbedaan kedua, adalah cara aplikasi berjalan. Pada aplikasi visual,
aplikasi dibangun dengan menggunakan tool tertentu, kemudian
dikompilasi. Hasilnya dapat langsung digunakan dalam komputer. Aplikasi
berbasis web tidak dapat dijalankan langsung di komputer. Untuk
menjalankannya, dibutuhkan engine tertentu, dalam hal ini web server.
C. Teknologi Alternatif
Teknologi server side yang akan kita pelajari pada modul ini adalah PHP.
Walaupun demikian, perlu diketahui teknologi alternatif yang dapat
menjadi bahan pertimbangan.
Teknologi server side yang akan kita pelajari pada modul ini adalah PHP.
Walaupun demikian, perlu diketahui teknologi alternatif yang dapat
menjadi bahan pertimbangan.
CGI Script
CGI Script dapat dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman, misalnya
Perl atau Phyton. Teknologi ini pernah sangat populer di masa awal
berkembangnya web based application. Tetapi saat ini banyak
ditinggalkan orang karena tidak efisien, tidak fleksibel, dan keamanannya
rendah.
CGI Script dapat dibuat dengan berbagai bahasa pemrograman, misalnya
Perl atau Phyton. Teknologi ini pernah sangat populer di masa awal
berkembangnya web based application. Tetapi saat ini banyak
ditinggalkan orang karena tidak efisien, tidak fleksibel, dan keamanannya
rendah.
Proprietary API
Teknologi ini adalah bahasa pemrograman yang disediakan masingmasing
webserver, misalnya ISAPI atau NSAPI. Teknologi ini memiliki
kelemahan, yaitu hanya dapat berjalan di webserver tertentu, sehingga
mengurangi portabilitas.
Teknologi ini adalah bahasa pemrograman yang disediakan masingmasing
webserver, misalnya ISAPI atau NSAPI. Teknologi ini memiliki
kelemahan, yaitu hanya dapat berjalan di webserver tertentu, sehingga
mengurangi portabilitas.
ASP
Merupakan solusi server side programming dari Microsoft. Teknologi ini
banyak digunakan oleh para programmer yang berlatar belakang Visual
Basic. Database pasangannya adalah MS SQL Server. Operating system
pasangannya adalah Window 2000 Server yang menjalankan webserver
Microsoft IIS.
banyak digunakan oleh para programmer yang berlatar belakang Visual
Basic. Database pasangannya adalah MS SQL Server. Operating system
pasangannya adalah Window 2000 Server yang menjalankan webserver
Microsoft IIS.
JavaServlet/JSP
Teknologi server side Java. Mempunyai banyak keunggulan dan
kemudahan pemrograman. Tetapi karena murni berorientasi objek,
banyak programmer pemula kesulitan menggunakannya. Selain itu, Java
juga adalah bahasa pemrograman yang relatif rumit bagi pemula.
Keunggulannya, sangat portabel. Dapat dipindahkan dengan mudah dari
Windows ke Unix dan sebaliknya.
Teknologi server side Java. Mempunyai banyak keunggulan dan
kemudahan pemrograman. Tetapi karena murni berorientasi objek,
banyak programmer pemula kesulitan menggunakannya. Selain itu, Java
juga adalah bahasa pemrograman yang relatif rumit bagi pemula.
Keunggulannya, sangat portabel. Dapat dipindahkan dengan mudah dari
Windows ke Unix dan sebaliknya.
ColdFusion
Bahasa pemrograman ini mirip dengan HTML, menggunakan tag untuk
membentuk blok-blok programnya.
Bahasa pemrograman ini mirip dengan HTML, menggunakan tag untuk
membentuk blok-blok programnya.
PHP
Banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena
kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas.
Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver
Apache di atas operating system Linux. Semuanya gratis dan bebas.
Banyak digunakan oleh programmer berlatar belakang C/C++ karena
kemiripan syntaxnya. Open source, karenanya gratis dan bebas.
Database pasangannya biasanya MySQL, dijalankan bersama webserver
Apache di atas operating system Linux. Semuanya gratis dan bebas.
0 Response to "APLIKASI WEB"
Posting Komentar